B. Indonesia

Pertanyaan

Analisis kata turunan dan afiksasi

1 Jawaban

  • Proses Imbuhan (Afiksasi)
    Kata dasar (morfem bebas) yang dilekatkan dengan afiks (morfem terikat) sehingga membentuk makna kata yang baru.
    Contoh: per + tani + an : pertanian
    Afiks `per-` dan `-an` adalah contoh morfem terikat, sedangkan kata `tani` adalah contoh morfem bebas.

    Afiksasi dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
    a. Awalan (prefiks) afiks yang melekat di depan morfem bebas.
    Macam-macam prefiks: ber-, me(N)-, di-, pe(N)-, per, se-, memper-, diper-, pra-, manca-, antar-, adi-, dan lain-lain.
    Contoh kata: bermain, membaca, dipukul, pengarang, perlindungan, semacam, dll.

    b. Sisipan (infiks) afiks yang melekat di antara morfem bebas.
    Macam-macam infiks: -el-, -er-, dan -em-.
    Contoh kata: bergerigi (morfem bebasnya `gigi`), bergelembung (morfem bebasnya `gembung`), dll.

    c. Akhiran (sufiks) afiks yang melekat di belakang morfem bebas.
    Macam-macam sufiks: -an, -kan, -i, -wati, -wan, -man, -logi, -sasi, -if, -is, -iah, dan lain-lain.
    Contoh kata: mainan, ambilkan, sirami, karyawati, seniman, egois, alamiah, dll.

Pertanyaan Lainnya