Siapa Nama Raja Arab Saudi??

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas: XII SMA

Kategori: Dunia pada Masa Perang Dingin dan Perubahan Politik Global

Kata kunci: Raja Arab Saudi

Pembahasan:

Petrodollar merupakan julukan untuk Negara Arab Saudi. Arab Saudi mendapat julukan seperti itu karena mempunyai sumber daya alam minyak dan gas alam. Hasil alamnya membuat Arab Saudi meraih keuntungan yang sangat besar. Raja Arab Saudi yang menjabat sekarang ialah Salman bin Abdulaziz Al Saud. Beliau merupakan raja Arab Saudi yang ke-7 berumur 79 tahun. Raja Salman berhasil menjadi raja setelah kakaknya, Raja Abdullah meninggal dunia pada 25 Januari 2015 yang lalu. Raja Salman merupakan anak urutan  ke-25 dari Ibnu Saud. Sekarang beliaulah pemimpin dari wangsa Saud. Raja Salman lahir di Riyadh pada tanggal 31 Desember 1935. Berikut istri dari raja Salman antara lain:

a)      Sultana binti Turki Al Sudairi. Sultana binti Turki Al Sudairi meninggal di usia 71 pada tahun 2011.

b)      Sarah binti Faisal Al Subai'ai,

c)      Fahda binti Falah bin Sultan Al Hithalayn
Berikut putra dan putrid dari raja Salman antara lain:

a)      Fahd bin Salman,

b)      Ahmad bin Salman,

c)      Sultan bin Salman,

d)     Abdulaziz bin Salman,

e)      Faisal bin Sultan,

f)       Hussa binti Salman,

g)      Saud bin Salman,

h)      Mohammed bin Salman,

i)        Turki bin Salman,

j)        Khalid bin Salman,

k)      Nayif bin Salman,

l)        Bandar bin Salman,

m)    Rakan bin Salman

Sejak kecil Salman dibesarkan di Istana Murabba. Pendidikan awal Salman yakni di  di Princes School di Riyadh(tempat anak-anak raja bersekolah). Raja Salman masih mempunyai adik laki-laki yaitu Abdullah bin Abdul Aziz. Sebelum menjadi raja di Arab Saudi, Salman pernah menjadi Wakil Gubernur Riyadh, kemudian beliau menjadi gubernur Riyadh selama 48 tahun, pernah menjadi menteri Pertahanan pada tahun 2012.

Salman mempunyai pandangan konservatif dan tradisional. Ketika Salman menjadi raja, Salman melakukan reshuffle kabinet pada 30 Januari 2015. Penghargaan yang diperoleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud antara lain Doktor Honoris Causa dari Universitas Umm Al-Qura, Arab saudi (2008), Doktor Honoris Causa dari Jamia Millia Islamia, India (2010), Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi (2011), Doktor Honoris Causa dari Institut Sains dan Teknologi Sarajevo, Bosnia Herzegovina (2013), dan Doktor Honoris Causa dari Universitas Waseda, Jepang (2014).

Pada tahun 2010 yang lalu, Raja Salman pernah mengalami stroke dan melakukan operasi di Amerika Serikat. Jika dibandingkan dengan raja-raja Saudi sebelumnya, Salman bin Abdulaziz Al Saud dipandang lebih dekat dengan tradisi Arab. Arab Saudi dipandang sebagai negara yang sangat penting di kalangan Muslim di dunia, termasuk Indonesia. Di Arab Saudi terdapat dua tempat suci Islam yakni Mekah dan Madinah.