bukti tindakan raffles diindonesia yang tidak sesuai dengan pandangannya sebagai seorang liberal bandingkan dengan Deandels

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas: X SMA

Kategori: Peradaban Awal Indonesia dan Dunia

Kata kunci: raffles, liberal, Deandels

Pembahasan:

Ketika Raffles di Indonesia, beliau mendasarkan prinsip-prinsip liberalisme yang sebelumnya telah diterapkan Inggris yakni prinsip kebebasan untuk menanam modal dan kebebasan berdagang. Kedua prinsip tersebut menjamin kebebasan untuk melakukan import.

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Liberalisme mewujudkan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Liberalisme menginginkan adanya pertukaran ide yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung kebebasan usaha individu, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu serta menentang peraturan-peraturan pemerintah yang membatasi hak-hak terhadap harta pribadi. Ideologi liberal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a)      demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.

b)      anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.

c)      pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan untuk diri sendiri.

d)     kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. Oleh karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah. Pendek kata, kekuasaan dicurigai sebagai hal yang cenderung disalahgunakan, dan karena itu, sejauh mungkin dibatasi.

e)      suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian besar individu berbahagia. Walau masyarakat secara keseluruhan berbahagia, kebahagian sebagian besar individu belum tentu maksimal. Dengan demikian, kebaikan suatu masyarakat atau rezim diukur dari seberapa tinggi indivivu berhasil mengembangkan kemampuan-kemampuan dan bakat-bakatnya. Ideologi liberalisme ini dianut di Inggris dan koloni-koloninya termasuk Amerika Serikat.

Bukti tindakan raffles di Indonesia yang tidak sesuai dengan pandangannya sebagai seorang liberal bandingkan dengan Deandels:

Ketika Daendels diangkat Raja Belanda, Louis Bonaparte menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Pada tanggal 1 Januari 1808 Daendels tiba di Dermaga Anyer, Banten dengan kapal Virginia. Daendels memiliki 2 tugas pokok yakni  mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris dan membenahi sistem administrasi.  Dandels merancang pembangunan proyek jalan 1100 km dari Anyer (Banten) hingga Panarukan(Situbondo, Jawa Timur). Daendels menerapkan liberal karena adanya tugas yang berat dari pemerintah belanda untuk mengisi keuangan Belanda yang saat itu sedang kosong. .

Jika dibandingkan dengan Daendels (Belanda), Negara Inggris mempunyai perkembangan industri yang lebih maju. Inggris. Setelah Revolusi Industri di Inggris, Negara Inggris memandang Negara jajahanya sebagai daerah untuk mengambil bahan mentah dan juga sekaligus tempat pemasaran hasil industrinya.

Raffles melaksanakan sistem sewa tanah/ pajak tanah yang menjadi dasar bagi perkembangan sistem perekonomian, penghapusan pajak& penyerahan wajib hasil bumi, penghapusan kerja rodi & perbudakan, penghapusan sistem monopoli, peletakkan desa sebagai unit administrasi penjajahan.