Jelaskan hubungan antara penyakit jantung koroner dengan arteriosklerosis dan aterosklerosis!

Kelas: XI
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Sistem Peredaran Darah Manusia

Kata kunci: Penyakit jantung koroner

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Penyakit jantung koroner adalah kerusakan pada jaringan pembuluh darah utama jantung, yang dapat terjadi akibat arteriosklerosis (penebalan, pengerasan dan hilangnya elastisitas dinding arteri), yang mana salah satu jenisnya adalah aterosklerosis (penumpukan lemak, kolesterol dan zat lainnya di dalam dan di dinding arteri)

Jawaban panjang:

Penyakit jantung koroner biasanya disebabkan pembentukan plak atau padatan keras pada pembuluh darah. Padatan ini menyebabkan arteri koroner (pembuluh nadi atau arteri pada jantung) menyempit, membatasi aliran darah ke jantung. Akibatnya, sel-sel jantung akan kekurangan oksigen yang disuplai darah. Ini akan menyebabkan rasa nyeri di jantung, juga dapat menyebabkan rasa pusing, pingsan hingga kematian mendadak.  

Penyempitan arteri koroner ini merupakan salah satu jenis dari arteriosklerosis atau penebalan dan pengerasan pembuluh nadi (arteri).  Selain di jantung, penyempitan pembuluh nadi ini bisa terjadi di pembuluh nadi di bagian lain tubuh, seperti di leher, kaki, tangan, kaki dan bagian lain tubuh. Gejala dapat meliputi rasa capek dan lemah tiba-tiba, wajah atau bagian tubuh mati rasa, pusing dan pening, sulit memahami pembicaraan dan masalah penglihatan.

Penebalan dan pengerasan pembuluh nadi ini salah satu penyebabnya adalah aterosklerosis, yaitu terbentuk dari penimbunan kolesterol, lemak, produk limbah sel, kalsium dan fibrin, di dalam pembuluh arteri.  Ini timbul terutama pada orang yang tidak menjaga pola makannya dan memakan banyak makanan berlemak tanpa berolahraga.