Tuliskan rumus kimia dari a. Senyawa yang mengandung 3 atom P dan 3 atom CI b. Senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H, 11
Pertanyaan
a. Senyawa yang mengandung 3 atom P dan 3 atom CI
b. Senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H, 11
1 Jawaban
-
1. Jawaban nsatriawan
Rumus kimia dari
a. Senyawa yang mengandung 3 atom P dan 3 atom CI tidak memungkinkan untuk terbentuk, namun yang mungkin adalah PCl₃, PCl₅
b. Senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H, 11 atom O yaitu Sukrosa (C₁₂H₂₂O₁₁)
Penjelasan:
Ikatan Kimia dapat diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil lainnya.
Pada dasarnya suatu atom atau unsur terdapat bebas di alam dalam berbagai sifat dan karakteristiknya masing-masing, atom atau unsur tersebut akan saling berinteraksi satu sama lainnya secara bebas untuk mencapai tingkat kestabilan atau stabilitasnya masing-masing salah satunya dikenal dengan "Ikatan Kimia".
Setiap interaksi antar atom yang terbentuk dalam sebuah Ikatan kimia akan menghasilkan sebuah produk senyawa yang memiliki sifat dan karakteristik yang baru atau tidak bergantung dan tidak diturunkan dari senyawa awal.
untuk membahas hubungan Ikatan Kimia dengan sifat hantaran listrik dari suatu senyawa maka kita dalami terlebih dahulu jenis-jenis Ikatan Kimia yang ada, yaitu:
1. Ikatan Ion atau Ikatan Elektrovalen
Ikatan Ion adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya tarik menarik antara ion yang memiliki muatan yang berbeda.
Contohnya adalah Garam dapur (NaCl)
Ikatan Kimia dalam NaCl terjadi karena sifat dari Natrium (Na) yang memiliki energi ionisasi yang kecil sehingga mudah untuk melepaskan elektron pada kulit terluarnya sedangkan Klorin (Cl) memiliki afinitas elektron yang besar sehingga memiliki daya tarik elektron yang kuat, sehingga terjadi proses serah terima elektron yang saling tarik menarik satu dengan lainnya.
atau Ikatan Ion terjadi karena adanya perbedaan keelektronegatifan yang besar antara kedua atom yang berinteraksi.
Ikatan Ion hanya terjadi antara Unsur Logam dan Unsur Non Logam.
2. Ikatan Kovalen
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya interaksi antara dua atom atau unsur yang menggunakan pasangan elektronnya secara bersama-sama.
Contohnya adalah Hidrogen Klorida (HCl)
Ikatan kimia dalam HCl terjadi karena kedua atom tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan serah terima elektron walaupun secara fakta atom Klorin (Cl) memiliki keelektronegatifan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Hidrogen.
Unsur atau atom yang membentuk ikatan kovalen tidak mampu melakukan tarik menarik sehingga terjadilan proses penggunaan pasangan elektron yang dimiliki secara bersama-sama.
Ikatan Kovalen hanya terjadi antara Unsur Non Logam dan Unsur Non Logam.
Ikatan Kovalen terdiri atas:
1. Ikatan Kovalen Tunggal (Alkana)
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua (Alkena)
3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga (Alkuna)
4. Ikatan Kovalen Koordinasi
3. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk antara atom logam, dimana ikatan ini memiliki sifat Khas yaitu sebagai Konduktor yang baik, dapat ditempa dan dapat ditarik. Namun, ikatan logam tidak dapat dibentuk menjadi larutan sehingga tidak tergolong sebagai larutan elektrolit dan non elektrolit.
Senyawaan logam mampu menghantarkan listrik dengan baik dalam bentuk padatannya.
Berdasarkan pada penjelasan diatas, maka:
1. Senyawa yang mengandung 3 atom P dan 3 atom Cl
Atom P merupakan unsur golongan VA dengan elektron valensi 5 sehingga akan stabil dengan Oktet dengan menerima tambahan 3 elektron.
Atom C merupakan unsur golongan VII A dengan elektron valensi 7 sehingga akan stabil dengan Oktet dengan menerima tambahan 1 elektron.
Atom P dan Cl merupakan unsur yang bersifat non logam, sehingga ikatan kimia yang mungkin terjadi yaitu ikatan Kovalen.
Karena atom P kekurangan 3 elektron dan atom Cl mampu menyumbang 7 elektron dan kurang 1 elektron, maka atom P akan mengikat 3 atom Cl sehingga terjadi proses saling menyumbang 1 elektron untuk membentuk ikatan.
Sehingga akan terbentuk senyawa PCl₃ dengan Ikatan Kovalen Tunggal dimana masing-masing menyumbang 1 elektron untuk mencapai kondisi oktet.
Atom P dan Cl juga mampu membentuk senyawa PCl₅ dimana P mengikat 3 atom Cl dengan saling menyumbang 1 elektron membentuk ikatan kovalen tunggal dan sisanya 2 atom Cl diikat dengan cara membiarkan 1 pasang elektron P digunakan oleh Cl agar mencapai oktet dengan membentuk ikatan kovalen Koordinasi.
2. Senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H, dan 11 atom O
Atom C, H, dan O merupakan unsur non logam sehingga ketika ketiganya membentuk ikatan akan terbentuk dengan ikatan Kovalen baik itu tunggal maupun rangkap 2.
Pelajari soal-soal Ikatan Kimia lainnya melalui link berikut:
Mengidentifikasi Senyawa Kovalen
https://brainly.co.id/tugas/2272717
Mengidentifikasi Senyawa Ionik
https://brainly.co.id/tugas/109034
Selamat Belajar dan Tetap Semangat!
#AyoBelajar
---------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban:
Kelas : X
Mapel : KIMIA
BAB : Redoks
Kode : 10.7.4.
-----------------------------------------------------------------------------------------