peneliti zaman megalithikum
Sejarah
Rarindra
Pertanyaan
peneliti zaman megalithikum
2 Jawaban
-
1. Jawaban fernando126
G.H.R.VON HEINE Geldern -
2. Jawaban venomkiyaza
Megalitikum merupakan kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan monumental yang terbuat dari batu-batu besar. Bangunan megalitikum ini dipergunakan sebagai sarana untuk menghormati dan pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang.
Kebudayaan megalitikum muncul pada zaman neolitikum dan berkembang luas pada zaman logam. Peninggalan megalitikum hampir menyebar di seluruh wilayah nusantara, bahkan sampai sekarang pun masih ditemukan tradisi megalitikum seperti di Pulau Nias, Sumba, Flores, dan Toraja.
Hasil-hasil kebudayaan zaman batu besar adalah sebagai berikut : Punden berundak, Menhir, Kubur peti batu, waruga, sarkoffagus, dolmen, arca atau patung.
Van Heine Geldern membagi penyebaran kebudayaan megalitikum ke Indonesia menjadi dua gelombang, antara lain sebagai berikut :
a. Megalitikum tua, yang menghasilkan menhir, punden berundak, dan arca-arca statis menyebar ke Indonesia pada zaman neolitikum tahun 2500 - 1500 sebelum Masehi, dibawa oleh pendukung kebudayaan kapak persegi (Proto-Melayu).
b. Megalitikum muda, yang menghasilkan kubur peti batu, dolmen, waruga, sarkofagus, dan arca-arca menyebar ke Indonesia pada zaman perunggu tahun 1000 - 100 sebelum Masehi, dibawa oleh pendukung kebudayaan Dongson (Deutro Melayu)
biar lebih lengkap ya!
maaf jika salah :p