Kelainan pada otot polos,lurik dan jantung

Kelainan atau gangguan yang terjadi pada otot antara lain tetanus, kram, hipertrofi otot, atrofi otot, hernia abdominal, stiff, fibrosis, distrofi otot, miastemia gravis, serebral palsi, amyotrophic lateral sclerosis, rhabdomyolusis, polymyositis, fibromyalgia, mytonia, dan lainnya.

Pembahasan

Terdapat tiga jenis otot yaitu, otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Ketiga jenis otot ini dapat mengalami kelainan yang dapat mempengaruhi pergerakan manusia. Berikut kelainan-kelainan yang terjadi pada otot.

1. Tetanus, merupakan kelainan otot yang disebabkan oleh bakteri tetanus yaitu Clostridium tetani. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka atau jaringan terbuka, lalu akan menghasilkan toksin yang menyebabkan otot berkontraksi secara terus menerus hingga menyebabkan kejang otot.
2. Hipertrofi otot, merupakan keadaan dimana otot menjadi lebih besar dan kuat dari ukuran normal karena latihan otot yang terus menerus.
3. Atrofi otot, merupakan keaadaan dimana otot menjadi lebih kecil dari ukuran normal, kontaksi ototnya juga melemah. Hal ini dikarenakan otot kurang dilatih atau kurang berkontaksi.
4. Kram, merupakan keadaan dimana otot berkontraksi terus-menerus hingga menjadi sakit dan sulit untuk digerakkan.
5. Hernia abdominal, merupakan keadaan dimana usus keluar dan masuk ke dalam rongga perut, kadang hingga keluar ke anus. Hal ini disebabkan oleh sobeknya otot peritonium yang dipicu oleh latihan fisik yang terlalu berat atau juga karena kecelakaan.
6. Stiff atau kaku leher, merupakan gangguan pada otot bagian leher yang disebabkan oleh gerakan otot secara tiba-tiba, sehingga otot tertarik secara paksa. Gangguan ini dapat memicu terjadinya kejang otot punggung.
7. Fibrosis, merupakan keadaan dimana otot tidak mampu melakukan regenerasi.
8. Distrofi otot, merupakan kelainan kongenital yang menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi lumpuh (cacat otot). Pada kondisi ini terjadi kerusakan pada serat-serat otot sehingga mengalami lemah otot, koordinasi otot dan syaraf berkurang, hingga mobilitas akan menurun.
9. Miastema gravis, merupakan penyakit auto imun kronis yang ditandai dengan kelelahan dan kemampuan otot dalam berkontraksi mengalami penurunan secara berangsur-angsur hingga mengalami kelumpuhan. Pada kelainan ini terjadi kerusakan pada sambungan neuromuskuler dan dengan demikian, otak kehilangan kontrol atas otot.  
10. Serebral palsi, merupakan kelainan pada sistem otot yang mempengaruhi sikap, keseimbangan dan fungsi motorik pada seseorang. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kebugaran otot.
11. Amyotrophic lateral sclerosis, merupakan kelainan pada neurodegeratif yang menyebabkan hilangnya kontrol atas gerakan otot sadar. Kelainan ini diawali dengan terjadinya kelumpuhan.
12. Rhabdomyolusis, merupakan keadaan dimana terjadi kerusakan pada otot rangka. Pada kelainan ini, Serat-serat otot pada bagian mioglobin mengalami pecah, sehingga menyebabkan gagal ginjal.
13. Polymyositis, merupakan gangguan pada sistem otot yang mana terjadi inflamasi dan bersifat degeneratif. Penyakit ini merupakan penyakit jaringan ikat sistemik yang menyebabkan kelemahan simetris dan atrofi otot.
14. Fibromyalgia, merupakan kelainan otot kronis yang ditandai dengan terjadinya nyeri, kelelahan, dan kekuatan otot melemah. Kalainan otot ini cenderung menyerang perempuan daripada laki-laki.
15. Mytonia, merupakan keadaan dimana otot mengalami kondisi rileks secara perlahan-lahan setelah terjadinya kontraksi dan stimulasi. Pada kelainan ini, gejala yang ditimbulkan adalah sulit melepaskan pegangan, sulit berjalan, sulit bangun setelah duduk atau tidur.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang macam-macam otot https://brainly.co.id/tugas/275267  

2. Materi tentang fungsi otot https://brainly.co.id/tugas/589328 dan https://brainly.co.id/tugas/854041

3. Materi tentang jenis gerakan otot https://brainly.co.id/tugas/7855363

4. Materi tentang struktur otot https://brainly.co.id/tugas/1563267

-----------------------------

Detil Jawaban

Kelas : IX SMP

Mapel : Biologi

Bab : Otot dan Rangka Manusia

Kode : 9.4.1

Kata Kunci: otot, relaksasi, kontraksi, kelainan otot, penyakit otot, gangguan otot