Sejarah

Pertanyaan

peran mitologi , folklore , legenda , upacara

2 Jawaban

  • FOLKLORE

              Kata folklore merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang bersal dari dua kata dasar, yaikni flok dan lore. flok sama artinya dengan kata "kolektif". Dalam pandangan Alan Dundes, fole adalh sekelompok orang yang memiliki ciri pengenal fisik, sosial, dan kebudayaan yang sama sehingga mereka dapat dibedakan dengan kelompok yang lain. Ciri - Ciri meliputi warna kulit yang sama, bentuk rambut yang sama dan mata pencarian yang sama, bahsa yang sama, taraf pendidkan yang sama dan agama yang sama. Kesamaan budaya tersebut terlihat dari tradisi yang mereka warisi secara turun temurun dan yang mereka akui sebagai kebudayaan bersama, selain itu mereka sadarv akan identitas kelompok mereka sendri. sementara itu, kaata lore menujukan pada tradisi folk, yakni sebaagian kebudayaannya yang diwariskan secra turun menurun secar lisan atau melalui suatu contoh yang disertai denagn gerak isarat atau alat bantu pengingat ( Mnemonic device ). Secara keseluruhan, folklore merupakan istikah umum untuk aspek matrial sepiritual dan verbal dari suatu kebudayaan yang disampaikan secara oral melalui pengamatan atau peniruan.

              Ada empat fungsi foklore. pertama, foklore sebagai sistem proyeksi, yakni sebagai alat pencerminan angan-angan suatu kelompok. Kedua folklore sebagai alat pengesahan perantara-perantara dan lembaga kebudayaan. ketiga foklore sebagai alat pendidikan anak-anak. Dan keempat foklore sebagai alat pemaksa penegasan norma.

    MITOLOGI

    Mitologi adalah ilmu yang memiliki bentuk sastra dan yang mengandung konsenpasi serta dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan mahluk halas di suatu kebuadayaan. Bentuk satra itu berupa cetita prosa rakyat yang dianggap benar-benar  terjadi serta dianggap benar-benar terjadi serta dianggap suci oleh empunya cerita. Cerita ini disebut Mite. Yang menjadi tokoh dalam mite adalah para dewa  atau mahluk setelah dewa.

             Pada umumnya mite menceritakan kisah tentang terjadinya alam semesta, dunia, manusia oertama, terjadinaya maut,  bentuk khas binatang, bentuk tifografi, dan bencana alam. Mite juga mengisahkan petualangan para dewa, huungan kekerabatan mereka dan kisah perang mereka.

    LEGENDA

    Legenda termasuka cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai suatu kejadian yang benar-benar terjadi. Berbeda dengan mite legenda bersifat sekuler ( keduniawian ), terjadi pada masa yang belum lampau dan bertempat di dunia seperti yang dikenal saat ini . legenda seringkali di anggap sebagai sejarah kolektif walaupun telah mengalami distarsi karna tidak tertulis akibatnya kisah dalam legenda kerap berbeda sekali dengan kisah aslinya. Itulah sebabnya jika kisah dalam legenda ingin digunakan sebagai bahan rekonstruksi sejarah suatu folk bagian legenda yang mengandung sifat flok yang bersifat prologis harus dibersihkan.

    NYANYIAN RAKYAT 

    Nyanyian rakyat merupakan salah satu genre atau bentuk foklore yang terdiri dari teks ( kata-kata ) dan lagu yang beredar secara lisan diantara anggota kolektif tertentu, berbentuk tradisional dan mempunyai banyak varian. Teks dan lagu merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

    Berberapa fungsi nyanyian rakyat adalah membebaskan orang dari kebosanan hidup sehari hari walaupin untuk sementara waktu, membangkitkan semngat, memelihara sejarah setempat dan klan serta mengungkapkan suatu bentuk protes sosial terhadap ketidak adilan dalam masyarakat.

    UPACARA 

    Masyarakat dapat menunjukan kesadaran akan masa lalunya memlalui upacara. itulah sebabnya dengan melihat upacara yang dilakukann orang dapat menemukan asal usul tokoh, kejadian alam, dan suatu benda, kenangan akan peristiwa di salah satu daerah kerap menjadi tema upacara. Contoh upacara yang terdapat jejak sejarah di dalamnya adalah upacara grebeg maulud, upacara nyangku dan upacara labuhan di yogyakarta .
  • peran mitologi : yg mengandung konsepsi serta dongeng suci mengenai kehidupan dewa

    peran folklore : kebudayaan
    manusia (kolektif) yang diwariskan secara turun-temurun, baik dalam bentuk
    lisan maupun gerak isyarat.

    peran legenda : cerita prosa rakyat yang dianggap
    benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci.

    peran upacara : sebagai ungkapan rasa terimakasi pd kekuatan2 yg dianggap memberi perlindungan dan kesejahteraan

Pertanyaan Lainnya