IPS

Pertanyaan

tuliskan pluralisme agama menurut nurcholis majid!

1 Jawaban

  • Nurcholis Madjid mengungkapkan pandangannya tentang pluralisme. Secara khusus yang penulis bahas dalam paper ini adalah dasar-dasar yang digunakan Nurcholis Madjid dalam pemikirannya tentang pluralisme, yakni prinsip-prinsip yang ada dalam Al-Quran dan agama Islam. Prinsip-prinsip itu kemudian dikaitkan dengan konteks masyarakat Indonesia yang plural dan majemuk, baik dari segi budaya, suku, wilayah, maupun agama.
    Pencarian konvergensi agama dalam kerangka pemikiran pluralisme agama di Indonesia mendapatkan titik terang karena Indonesia telah mempunyai dasar kokoh sebagai ideologi yakni Pancasila. Pancasila ini oleh Nurcholis Madjid dianggap sebagai penjabaran yang paling tepat dalam upaya pencarian konvergensi itu. Dengan kata lain, Pancasila merupakan kalimah sawa yang menjadi titik temu antarkelompok yang ada di Indonesia.
    Nurcholis Madjid mencoba memanfaatkan prinsip yang telah ada di Indonesia untuk mengungkapkan gagasannya tentang pluralisme dan upaya pencarian kalimah sawa. Akan tetapi pemikirannya tentang pencarian kalimah sawa tersebut seringkali masih bersifat subyektif. Kesan subyektif tersebut nampak dalam dasar-dasar yang digunakannya, yakni kecenderungan mengunggulkan agama Islam yang dianutnya dan memberi kesan negatif terhadap agama lain, terutama agama Kristen.
    Kesan tersebut terlihat jelas dalam salah satu tulisannya tentang konsep Pluralisme Islam dengan mengacu pada sejarah perkembangan Islam di Spanyol, yakni saat Islam berkuasa di Spanyol selama 5 abad, suasana pluralis dapat berkembang. Sedangkan ketika raja-raja yang beragama Kristen mulai berkuasa di sana terjadi suasana monolitis, di mana terjadi ’pemaksaan’ untuk menganut agama yang sama, yakni Kristen. Acuan ini dapat mengarah pada sebuah diskursus beragamnya agama, seperti telah diungkapkan di atas.
    Optimisme Nurcholis Madjid yang besar terhadap berhasilnya upaya pencarian kalimah sawa berhadapan dengan pluralisme di Indonesia juga cenderung terkesan subyektif. Menurutnya, optimisme itu didukung oleh dua hal mendasar, yakni: pertama, bagian terbesar penduduk Indonesia beragama Islam dan kedua, ideologi Pancasila yang telah disepakati oleh seluruh masyarakat. Unsur pertama tersebut seolah-olah mengesampingkan agama lain, dengan pengandaian bahwa jika bagian terbesar penduduk Indonesia beragama non-Muslim, maka tak akan terjadi adanya keterbukaan terhadap agama lainnya.
    Lepas dari kesan subyektif tersebut, pemikiran Nurcholis Madjid tentang pluralisme merupakan sumbangan besar bagi upaya membangun keterbukaan di tengah masyarakat Indonesia yang plural ini. Gagasannya tentang pluralisme telah menempatkannya sebagai intelektual Muslim terdepan, terlebih di saat Indonesia sedang terjerumus di dalam berbagai kemerosotan dan ancaman disintegrasi bangsa.

Pertanyaan Lainnya