Kimia

Pertanyaan

Bagaimana menentukan rumus senyawa dari unsur logam dan nonlogam?
Please di jawab yaa!

1 Jawaban

  • Menurutku cara menentukannya dalam bentuk sistem tata biner

    Rumus senyawa dalam dari unsur logam dan nonlogam terbagi menjadi beberapa bagian penamaan yaitu.

    1.Menentukan unsur logam dan nonlogam dalam tata biner maka aturan penamaannya,
    Diikuti oleh nama senyawa logam kemudian berakhir dengan unsur nonlogam yang diakhiri -ida
    Naci : Natrium clorida

    Na = natrium
    C= clori tambah Ida

    2 .Menentukan senyawa nonlogam dan nonlogam yaitu,

    Nama unsur bukan logam yang memiliki ke- elektronegatifannya lebih rendah disebutkan terlebih dahulu lalu diikuti oleh satu unsur nonlogam lagi yang berakhir dengan kata -ida .Namun itu hanya untuk senyawanya.
    Karena senyawa nonlogam dan nonlogam merupakan senyawa yang berikatan kovalen.
    Kovalen = ikatan kimia yang terjadi karena adanya penggunaan pasangan elektron secara bersamaan

    Maka aturan penamaan atomnya akan berbeda . Penggunaan tersebut untuk sistem angka dengan bahasa Latin

    1 = mono
    2= di
    3= tri
    4 = petra
    5= tetra
    6= heksa
    7= hepta
    8=okta
    9= nona
    10 = dekta
    Dengan aturan penulisan bahasa Latin tersebut bahwa mono tidak boleh ditaruh di unsur nonlogam pertama tapi hanya boleh ditaruh di nonlogam kedua.
    Nah, sebagai gantinya angka - angka bahasa Latin tersebut dari no 2 yaitu, di hingga no 10 ,dekta boleh ditaruh di unsur nonlogam pertama. Selain daripada hal yang dikatakan diatas tidak ada masalah lainnya^

    Contoh penulisan senyawa nonlogam dan nonlogam :
    NO= nitrogen monoksida
    nitrogen merupakan senyawa nonlogam pertama dan senyawa nonlogam kedua yaitu oksida dengan tambahan mono didepan unsur nonlogam.

    PbO2 // catatan sebenarnya angka 2 kecil .Maaf karena ketik di hp angkanya sama besar ^/

    PbO2 =timbal dioksida
    Unsur nonlogam pertama = timbal
    kedua oksida dengan tambahan -di depan karena menggunakan jumlah atom yang digunakan dalam sistem angka senyawa biner dalam bahasa Latin.

    Dan contoh lainnya;
    N2O5 = dinitrogen ,dioksida
    CO2 = karbon dioksida

    3.Unsur logam yang menggunakan bilangan oksidasi lebih dari satu ditulis dengan angka Romawi.

    Bilangan oksidasi = bilangan yang menunjukkan jumlah eloktron suatu atom yang dilepaskan maupun diterima atom dalam senyawa.

    Nah , hanya sampai disini saja bagian yang kutahu dan pahami. Mohon maaf untuk bagian 3 kumasih belum mengerti. Tapi tentunya kamu bisa coba cari di internet karena semua yang kumuat disini kurang penjelasan dan bertele - tele ^~ sepertinya.
    Semoga membantu dan semangat^





Pertanyaan Lainnya