tuliskan deskripsi bagian pasar beringharjo!
B. Indonesia
divankatwibi
Pertanyaan
tuliskan deskripsi bagian pasar beringharjo!
1 Jawaban
-
1. Jawaban indramaulanam
Struktur Teks Deskripsi
Deskripsi Umum
Pasar Beringharjo merupakan salah satu pasar tradisional yang telah menjadi pusat kegiatan ekonomi yang terletak di kota Yogyakarta yang patut dikunjungi oleh para wisatawan. Perlu diketahui, pasar ini mempunyai banyak sekali makna filosofis. Selain itu, pasar ini merupakan salah satu pilar ‘Caturtunggal’ ( suatu wilayah di Yogyakarta yang terdiri atas Kraton, Alun-Alun Utara, Kraton, dan Pasar Beringharjo) yang melambangkan fungsi ekonomi. Pada awalnya, Pasar Beringharjo merupakan wilayah hutan beringin. Tak lama setelah berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, tepatnya pada tahun 1758, wilayah pasar ini dijadikan tempat transaksi ekonomi oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya. Nama ‘Beringharjo’ sendiri diberikan oleh Sultan Hamengku Buwono IX, yang artinya wilayah yang semula pohon beringin ( bering ) yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan ( harjo ).
Deskripsi Bagian
Pada bagian depan dan belakang bangunan pasar sebelah barat merupakan tempat yang paling tepat untuk memanjakan lidah bagi para wisatawan yang mengkunjunginya. Salah satu contohnya adalah brem bulat dengan tekstur lebih lembut dari brem Madiun dan krasikan (semacam dodol dari tepung beras, gula jawa, dan hancuran wijen). Selain menjual jajanan basah, di sebelah selatan pasar ini juga menjual makanan yang cenderung tahan lama seperti tingting.
Apabila para wisatawan hendak membeli batik, Beringharjo adalah tempat terbaik karena koleksi batiknya lengkap. Mulai batik kain atau sudah jadi pakaian, bahan katun hingga sutra, dan harga puluhan ribu sampai hampir sejuta tersedia di pasar ini. Selain pakaian batik, los pasar bagian barat juga menawarkan baju surjan, blangkon, dan sarung tenun atau batik.
Ketika kita berjalan ke lantai dua pasar bagian timur, jangan heran bila wisatawan mencium aroma jejamuan. Tempat itu merupakan pusat penjualan bahan dasar jamu Jawa dan rempah-rempah. Rempah-rempah yang biasanya ditawarkan adalah jahe (biasa diolah menjadi minuman ronde ataupun hanya dibakar, direbus dan dicampur gula batu) dan kayu (dipakai untuk memperkaya citarasa minuman seperti wedang jahe, kopi, teh dan kadang digunakan sebagai pengganti bubuk coklat pada cappucino).
Pasar ini juga tempat yang tepat bagi para wisatawan untuk berburu barang antik. Sentra penjualan barang antik terdapat di lantai 3 pasar bagian timur. Di lantai itu pula, wisatawan juga dapat memburu barang bekas berkualitas bila mau. Berbagai macam barang bekas impor seperti sepatu, tas, bahkan pakaian dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga aslinya dengan kualitas yang masih baik.
Meski pasar ini resmi tutup pukul 17.00 WIB, dinamika pedagang tidak berhenti pada jam tersebut. Bagian depan pasar masih menawarkan berbagai macam panganan khas. Martabak dengan berbagai isinya, terang bulan yang legit bercampur coklat dan kacang, serta klepon isi gula jawa yang lezat bisa dibeli setiap sorenya. Sambil makan, wisatawan bisa mendengarkan musik tradisional Jawa yang diputar atau bercakap dengan penjual yang biasanya menyapa dengan akrab.