apa yang di maksud dengan fosil? sebutkan contohnya!

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas: X SMA

Kategori: Manusia dan Sejarah

Kata kunci: fosil

Pembahasan:

Sumber atau fakta merupakan hal yang paling penting dalam mempelajari suatu peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu. Untuk mengetahui kehidupan zaman prasejarah, para peneliti menggunakan fosil untuk mengetahui kebenaran dan informasi lebih lanjut mengenai kehidupan pada masa fosil itu ditemukan.

Sumber sejarah atau data sejarah ialah semua informasi yang dapat menjadi dasar untuk merekonstruksi atau menyusun kembali peristiwa masa lalu. Pengunaan data atau sumber dalam belajar sejarah sangat penting karena sejarah merekonstruksi peristiwa yang benar-bear terjadi pada masa lalu. Informasi yang diperoleh dari data atau sumber sejarah merupakan keterangan sekitar apa yang terjadi, siapa pelakunya, di mana peristiwa itu terjadi dan kapan peristiwa itu terjadi. Sumber sejarah dapat diperoleh dari:

a)      Sumber tertulis

Sumber tertulis ialah keterangan tentang peristiwa masa lalu yang disampaikan secara tertulis dengan menggunakan media tulis contohnya batu atau kertas. Untuk mengetahui informasi suatu kerajaan dapat diperoleh informasi dari hasil membaca suatu prasasti yang ditulis pada masa itu.

b)      Sumber lisan

Sumber lisan diperoleh dari hasil wawancara dengan pelaku sejarah. Pelaku sejarah adalah orang yang terlibat dalam suatu peristiwa atau orang yang yang mengetahui seluk beluk terjadinya suatu peristiwa.

Selain dari sumber tertulis dan sumber lisan yang sudah disebutkan diatas, dokumen, artefak dan fosil juga dapat menjadi sumber sejarah.

a)      dokumen merupakan surat-surat resmi dan surat-surat negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah, konsesi, dan lainnya Dokumen dipakai  untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, gambar (foto), dan karya-karya monumental, yang semuanya memberikan informasi bagi proses penelitian.

b)      Artefak merupakan benda (atau bahan alam) yang jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan (observable) adanya jejak-jejak buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata) melalui teknologi pengurangan maupun teknologi penambahan pada benda alam tersebut. Ciri artefak adalah benda tersebut dapat bergerak atau dapat dipindahkan oleh tangan manusia dengan mudah (relatif) tanpa merusak atau menghancurkan bentuknya.

c)      Fosil ialah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Agar menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup sedimen. Ada beberapa macam fosil yakni fosil batu biasa, fosil yang terbentuk dalam batu, tumbuhan yang dikira sudah punah tetapi ternyata masih ada disebut fosil hidup. Contoh fosil yang paling umum adalah kerangka yang tersisa seperti cangkang, gigi dan tulang. Fosil jaringan lunak sangat jarang ditemukan. Paleontologi ialah Ilmu yang mempelajari fosil  juga merupakan cabang ilmu arkeologi. Sebelum dikatakan fosil maka terlebih dahulu memenuhi syarat atau kriteria antara lain:

1.      Sisa-sisa organisme.

2.      Terawetkan secara alamiah.

3.      Pada umumnya padat/kompak/keras.

4.      Berumur lebih dari 11.000 tahun.